Upacara Pertama di Awal Tahun Semester 2 Tahun Pelajaran 2024 / 2025

SMA Negeri 3 Bukittinggi - Senin, 6 Januari 2025 SMAN 3 Bukittinggi melaksanakan upacara pertama di awal semester 2 tahun pelajaran 2024/2025. Upacara ini menjadi momen penting untuk memberikan motivasi kepada para siswa dan memperkuat karakter mereka melalui nilai-nilai pendidikan yang mendalam.

Dalam amanat upacara kepala sekolah,  Ibu Eli Noverma menjelaskan mengenai konsep "Deep Learning" atau pembelajaran mendalam. Pembelajaran ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan akademik siswa tetapi juga membangun karakter yang kuat. Salah satu langkah untuk mendukung pembelajaran ini adalah dengan menerapkan "7 Kebiasaan Baik Anak Hebat Indonesia" sebagai berikut:

  1. Kebiasaan Bangun Pagi: Kebiasaan ini membantu menjaga kesehatan badan dan pikiran karena udara pagi mengandung oksigen segar yang belum terkontaminasi oleh polusi.

  2. Beribadah: Anak-anak diharapkan melaksanakan ibadah sesuai agamanya, terutama bagi mereka yang tinggal dekat dengan tempat ibadah. Kebiasaan ini dapat membangun kedisiplinan dan ketenangan batin.

  3. Makan Pagi yang Bergizi: Sarapan yang bergizi membantu siswa lebih fokus dalam menjalani aktivitas harian, termasuk belajar di sekolah.

  4. Gemar Berolahraga: Siswa didorong untuk memanfaatkan waktu pelajaran olahraga atau melakukan aktivitas fisik di sore hari. Olahraga penting untuk menjaga kebugaran tubuh.

  5. Gemar Belajar: Belajar adalah proses sepanjang hayat. Sebagai siswa, harus memiliki semangat belajar yang tinggi.

  6. Kebiasaan Bermasyarakat: Siswa didorong untuk aktif dalam organisasi sekolah yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Hal ini dapat melatih kemampuan sosial dan kepemimpinan.

  7. Tidur Cepat: Kebiasaan tidur lebih awal membantu siswa mendapatkan istirahat yang cukup, sehingga tubuh dan pikiran lebih segar keesokan harinya.

Kepala Sekolah juga menegaskan bahwa program pemerintah ini membutuhkan kerjasama dari semua pihak, mulai dari siswa, orang tua, guru, dan masyarakat. Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik secara konsisten, generasi muda Indonesia tidak hanya akan memiliki daya saing tinggi tetapi juga mampu menjadi pemimpin yang inovatif dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Jika target ini tercapai, tahun 2045 dapat menjadi pencapaian Generasi Emas yang unggul dalam berbagai bidang.






109x dibaca

Tinggalkan Komentar

Alamat Email anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *