Rabu, 13 Agustus 2025 SMA Negeri 3 Bukittinggi mengadakan sosialisasi penyamaan persepsi pembentukan kelas digital yang diadakan di ruang pertemuan lantai 3 gedung A. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh beberapa siswa kelas X.E.3âX.E.9 dan siswa kelas XI yaitu kelas XI.F.1 dan XI.F.2 serta didampingi oleh orang tua siswa.
Acara dibawakan oleh Ibu Gina Fitri Anita, S.Pd. atau kerap disapa Ibu Gina. Kemudian acara dilanjutkan dengan nyanyian Indonesia Raya, para hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh semangat dan suaranya bergema dengan kuat di setiap sudut ruangan. Selesai menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh bapak Rozi Kurniawan, S.Pd.I.
Selanjutnya, pemberian kata sambutan oleh Ibu Dra. Eli Noverma, M.Si. Ibu Eli mengungkapkan bahwa perangkat yang akan kita pakai untuk kelas digital ini yaitu pc maupun laptop bukan handphone. Keberhasilan sekolah tidak hanya usaha dari guru dan siswa saja, tetapi juga dari dukungan orang tua. Walaupun sudah ada sekolah-sekolah lain di luar sana yang sudah memiliki kelas digital, tetapi kita bertekad jika kita ingin maju maka segala perubahan harus dihadapi.
âJadi, dengan adanya program ini, sekolah kita akan lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya, lulusan kita akan meningkat masuk ke perguruan tinggi.â
Begitu pula harapan dari Ibu Willia Zuwerni, S.Pd. selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1. Beliau berharap semoga SMA Negeri 3 Bukittinggi ke depan menjadi sekolah digital yang memiliki kompetensi serta bakat para siswa dapat tersalurkan kearah yang positif.
Kemudian sosialisasi disampaikan oleh Ibu Nina Nadjmir, Kepala BPTIKP Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Barat. Beliau mengungkapkan konsep digitalisasi yaitu suatu kondisi dunia yang tidak bisa dihindari. Namun, kita hidup berdampingan dengannya. Prinsip dari penggunaan digitalisasi yang pertama, yaitu menggunakan alat yang ada tidak memberatkan dan yang kedua, yaitu sifat dari digitalisasi yaitu memudahkan.
Alat yang disarankan untuk perangkat digitalisasi yaitu pc dan laptop karena mudah dikendalikan dalam penggunaannya sedangkan handphone sulit dikendalikan karena penggunaannya tanpa batas bisa dimana pun dan kapan pun. Sementara, dengan kelas digital ini siswa bisa dikontrol dalam pengunaan kelas digitalnya.
Apabila kita tidak bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi maka kita akan tertinggal. âPenerapan digitalisasi di sekolah ini tidak hanya perangkat tidak hanya dari internet. Tapi ada ekosistem digital yang dikendalikan sekolah, terjamin keamanannya bisa meningkatkan value anak-anak dan bisa mempermudah guru dalam melaksanakan tugasnya,â ungkapnya. Dengan menggunakan akun siswa dan guru akan mendapat banyak keuntungan di antaranya yaitu dalam pemakaian aplikasi Canva.
Tujuan dari sosialisasi ini yaitu menyamakan persepsi terkait digitalisasi dalam pembejaran. Manfaat dari sosialisasi kelas digital ini yaitu siswa memiliki kemampuan 4C yaitu critical thingking atau berpikir kritis, communication atau komunikasi, collaboration atau kolaborasi dan yang keempat yaitu creativity atau kreativitas.
Pembahasan selanjutnya dilanjutkan dengan pemaparan dari pihak Google for Education Indonesia, Ibu Elvira wati, S.Si. M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa pc atau laptop yang digunakan akan diisntal aplikasi chromebook. Aplikasi ini dapat diinstal pada semua jenis laptop dan pc yang memiliki ram sebanyak 4 gb. Aplikasi ini sangat ringan karena tidak memakan banyak memori. Yang tidak kalah penting yaitu, orang tua dan guru dapat mengontrol berapa lama waktu yang dIbutuhkan siswa dalam menggunakan aplikasi tersebut sehingga bisa memaksimalkan tujuan pembelajaran.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Dalam sesi ini terjawab bagaimana teknis dari pembelajaran digital juga harapan dari siswa menengenai adanya sertifikat pendukung yang mungkin bisa dikeluarkan untuk menunjang siswa dalam memasuki perguruan tinggi yang dituju. Jika ke depan memang hal ini diminta, maka pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi akan mengupayakan hal tersebut.